Friday, November 25, 2016

November Galau

Assalamu'alaikum My Blogger..

Wah udah berapa bulan ini aku ga nulis cerita..
Aku udah wisuda lho my blogger..Alhamdulillah yah 4 tahun sudah terlewati ^^.
Senang sekali bisa mengundang orang tua ke acara wisudaku.
Tapi ada satu yang kusedihkan. Aku bakal berpisah sama temen-teman di bekasi.:(
Aku bakal pulang kampung dan mungkin ga bakal balik lagi ke bekasi.
Sudah hampir 6 tahun sejak lulus dari SMK 2010 saya merantau ke bekasi dan pastinya banyak kenangan dan pengalaman yang aku dapat.

Pengin sebenernya saya mengajar dan mengabdi di bekasi, ingin membagikan ilmu yang aku punya. Jika aku mendapat suami yang punya pekerjaan tetap di sana mungkin aku akan tinggal disana, tapi Allah berkehendak lain.

Aku yakin Allah memilihkan saya calon suami yang terbaik walau saat ini aku masih belum yakin dengan keputusanku untuk menikah setelah lulus. Aku tidak terlalu mengenal sifat calon suamiku kaya apa dan aku ga tau juga apakah jawabanku menerima dia itu tulus atau karena sesuatu yang lain.
Tanggal pernikahan sudah ditetapkan dan aku masih belum siap sama sekali untuk menikah...:( :(
Itu karena kesalahanku menerima lamaran seseorang tanpa berpikir panjang, yang aku pikirkan saat itu karena dia baik agamanya dan mna mungkin aku menolaknya. Inget kalimat "Jika datang seorang lelaki yang baik agamanya maka terimalah". Aku tidak berpikir tentang perasaanku, aku pikir perasaan cinta akan datang pelan-pelan. Tapi sampai sekarangpun menjelang hari pernikahan tidak sedikitpun tumbuh rasa cinta.

Tak bisa kubayangkan jika tiba-tiba aku membatalkan pernikahan, karena keluargia satu samalain sudah mengenal. Aku tidak ingin membuat kecewa orangtua.

"Maka jangan pernah memaksa Allah buat menjodohkan kita dengan orang yang kita cintai. Karena sungguh, Allah lebih tau siapa yang terbaik bagi kita. Kita mungkin merasa bisa bahagia ketika hidup bersama orang yang kita cintai, padahal bisa jadi prasangka kita itu ternyata salah. Bisa jadi setelah menikah, cinta yang ada dalam jiwa kita pudar dan permasalahan rumah tangga menjadi makanan sehari-hari.
Allah lebih tau masa depan kita, berprasangka baiklah pada Allah. Mungkin dalam skenario Tuhan, kita akan dipertemukan dengan orang lain yang jauh lebih tepat bagi kita.. Ya, untuk menggapai keluarga yang bahagia, kita ga butuh kekasih yang bagus raganya, kaya finansialnya, atau hebat karirnya. Yang kita butuh adalah kekasih yang sesuai dengan kepribadian kita. Menikahi orang yang dicintai mungkin sebuah kenikmatan. Tapi mencintai orang yang yang dinikahi adalah sebuah keutamaan. Maka sebelum menikah, jangan terlalu dalam menjatuhkan cintamu pada seseorang. Hanya ada satu alasan, 'dia belum tentu jodohmu;. "

*petikan cerita*

Aku berharap pelan-pelan aku bisa menerimanya. Aku yakin orang baik akan bertemu dengan orang baik pula dan sebaliknya. Semoga jika aku sudah berkeluarga aku tetep bisa belajar dan membagikan ilmuku kepada oranglain.
Aamiin Ya Allah... (my hope)

Next cerita mungkin akan aku tulis awal tahun 2017.

Wassalamu'alaikum my Blog ^^

No comments:

Post a Comment